Jumat, 13 April 2012

KRISIS EKONOMI GLOBAL

 
KRISIS EKONOMI GLOBAL
( TUGAS SOFTSKILL)












DISUSUN OLEH :
HILMAN FABIAN ARIEF
13110319
2KA03




PENDAHULUAN
          Krisis Ekonomi Global yang kini melanda penduduk Indonesia menjadi sebuah cekikan keras bagi rakyat dan pemerintahan. Di mana tidak hanya dari berbagai sektor yang kena imbas dari dampak negatifnya, tetapi juga mempengaruhi pola kehidupan masyarakat di Indonesia. Dalam prilaku ekonomi, masyarakat kini harus lebih ekstra selektif untuk menentukan mana kebutuhan yang benar-benar diperlukan dan mana kebutuhan yang sifatnya dapat ditunda agar masyarakat tidak mengalami pemborosan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Tidak hanya masyarakat saja yang kewalahan. Dari pemerintahan yang menjalankan tugas kenegaraan ikut  merasakan pusingnya kejenuhan terhadap krisis ekonomi global yang semakin menyiksa, di mana beberapa sektor ekonomi di Indonesia, baik berupa penyedia devisa dan berbagai macam pengolahan perekonomian mengalami keanjlokan yang drastis. Terbukti dengan turunnya indeks bursa Indonesia terhadap mata uang asing yang sangat mempengaruhi keberlangsungan ekonomi Indonesia terhadap laju penyebaran pasar Internasional.
         Ini adalah salah satu kajian yang sangat menarik karena kita sebagai mahasiswa dituntut  juga untuk krisis dalam menghadapi masalah ini. Dan bagaimanapun dan kemungkinan apapun bisa saja terjadi, namun bila kita menyikapinya secara krisis, paling tidak masalah hidup kita secara pribadi dapat teratasi sekian rupa dengan pola pikir kita yang dinamis. Sehingga akhirnya kelak saatnya terjun di dunia kerja, pola pikir tersebut dapat membantu orang lain juga.

MASALAH
Adapun makalah ini dibuat dengan rumusan permasalahan:
· Apa itu Krisis Ekonomi Global?
· Mengapa Krisis Ekonomi Global bisa terjadi?
· Sektor apa saja yang terkena imbas dari Krisis Global tersebut?
· Bagaimana cara mengatasi Krisis Global tersebut?
· Apa tanggapan kita sebagai mahasiswa terhadap masalah ini?


PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL
         Krisis ekonomi Global merupakan peristiwa di mana seluruh sektor ekonomi pasar dunia mengalami keruntuhan dan mempengaruhi sektor lainnya di seluruh dunia. Ini dapat kita lihat bahwa negara adidaya yang memegang kendali ekonomi pasar dunia yang mengalami keruntuhan besar dari sektor ekonominya. Bencana pasar keuangan akibat rontoknya perusahaan keuangan dan bank-bank besar di Negeri Paman Sam satu per satu, Bangkrutnya Lehman Brothers langsung mengguncang bursa saham di seluruh dunia. Bursa saham di kawasan Asia seperti di Jepang, Hongkong, China, Asutralia, Singapura, India, Taiwan dan Korea Selatan, mengalami penurunan drastis 7 sd 10 persen. Termasuk bursa saham di kawasan Timur Tengah, Rusia, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Tak terkecuali di AS sendiri, Para investor di Bursa Wall Street mengalami kerugian besar.

AKIBAT KRISIS EKONOMI GLOBAL BAGI LUAR NEGERI
          Pada tahun 1907 krisis perbankan Internasional dimulai di New York, setelah beberapa decade sebelumnya yakni mulai tahun 1860-1921 terjadi peningkatan hebat jumlah bank di Amerika s/d 19 kali lipat. Selanjutnya, tahun 1920 terjadi depresi ekonomi di Jepang. Kemudian pada tahun 1922 – 1923 German mengalami krisis dengan hyper inflasi yang tinggi. Karena takut mata uang menurun nilainya, gaji dibayar sampai dua kali dalam sehari. Selanjutnya, pada tahun 1927 krisis keuangan melanda Jepang (37 Bank tutup); akibat krisis yang terjadi pada bank-bank Taiwan
          Pada tahun 1929 – 30 The Great Crash (di pasar modal NY) & Great Depression (Kegagalan Perbankan); di US, hingga net national product-nya terbangkas lebih dari setengahnya. Selanjutnya, pada tahun 1931 Austria mengalami krisis perbankan, akibatnya kejatuhan perbankan di German, yang kemudian mengakibatkan berfluktuasinya mata uang internasional. Hal ini membuat UK meninggalkan standard emas. Kemudian1944 – 66 Prancis mengalami hyper inflasi akibat dari kebijakan yang mulai meliberalkan perekonomiannya. Berikutnya, pada tahun 1944 – 46 Hungaria mengalami hyper inflasi dan krisis moneter. Ini merupakan krisis terburuk eropa. Note issues Hungaria meningkat dari 12000 million (11 digits) hingga 27 digits.