ciri-ciri
dari organisasi adalah:
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Unsur-Unsur dan Bentuk Organisasi
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh.
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Unsur-Unsur dan Bentuk Organisasi
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Adapun
unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap
daya gerak kehidupan organisasi,
karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi
b. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi
yang harus dilakukan oleh organisasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan
c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan
menjadi :
a). Wilayah kegiatan, yang
menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang
boleh dilakukan sesuai dengan tujuan
organisasi
b). Wilayah jangkauan, atau
wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah
atau daerah operasi organisasi.
c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan)
yang mempunyai
hubungan dan kepentingan dengan
organisasi.
d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan,
persoalan, kewajiban,
tugas, tanggung jawab dan
kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu
yang tidak boleh dilampaui sesuai
dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Ditinjau dari Jumlah Pucuk Pimpinan
a). Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Ditinjau dari Jumlah Pucuk Pimpinan
a). Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan
seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk
tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala,
Ketua; di dalam struktur organisasi
pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri,
Gubernur, Bupati, Walikota,
Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi
perguruan tinggi dikenal sebutan
jabatan Rektor, Dekan.
b). Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa
b). Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa
orang sebagai satu kesatuan. Sebutan
jabatan yang digunakan antara lain Presidium,
Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.
2. Ditinjau dari Saluran Wewenang
a). Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan
2. Ditinjau dari Saluran Wewenang
a). Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan
kepada satuan-satuan organisasi di
bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik
pekerjaan pokok maupun pekerjaan
bantuan.
b). Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
b). Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
dilimpahkan
kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu;
pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada
semua pelaksana yang ada sepanjang
menyangkut bidang kerjanya.
c). Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
c). Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
dilimpahkan
kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan
baik
pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau
pimpinan
satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki
wewenang
komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.
d). Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk
d). Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk
pimpinan dilimpahkan kepada satuan organisasi
di bawahnya dalam bidang pekerjaan
tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat
memerintah semua pelaksana yang ada
sepanjang menyangkut bidang kerjanya;
dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan
satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando
tetapi hanya dapat
memberikan nasehat tentang bidang
keahlian tertentu.
e). Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk
e). Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk
pimpinan dilimpahkan kepada
satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang
pekerjaan tertentu, pimpinan tiap
bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana
yang ada sepanjang menyangkut bidang
kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah
memiliki wewenang dalam semua bidang
kerja.
f). Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk
f). Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk
pimpinan dilimpahkan kepada
satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang
pekerjaan tertentu, pimpinan tiap
bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang
ada sepanjang menyangkut bidang
kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah
memiliki wewenang dalam semua bidang
kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau
pimpinan bidang diangkat pejabat yang
tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya
dapat memberikan nasehat tentang bidang
keahlian tertentu.
# Referensi didapat dari:
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/#ixzz1a6IHKKLz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar